The Leading Media Convergent Company

Beranda   Tentang Kami   SURAT DARI PRESIDEN DIREKTUR

SURAT DARI PRESIDEN DIREKTUR

Di tengah tren pelambatan ekonomi global, disrupsi digital yang disertai dengan dampak pandemi COVID-19, memberikan tantangan tersendiri terhadap industri media di Indonesia secara menyeluruh.

Televisi Free-to-Air (FTA) sejauh ini tetap menjadi media dominan di Indonesia, namun konsumsi media digital meningkat jauh lebih pesat yang didorong oleh peningkatan jangkauan jaringan 4G serta bertambahnya konten digital di ekosistem Indonesia. Walaupun demikian, jelas bahwa televisi FTA tetap memiliki peranan penting di lanskap media, dengan jangkauan terluas di Indonesia mencakup lebih dari 200 juta orang dan masih menjadi pilihan utama pengiklan dengan menyerap lebih dari 50% dari seluruh total belanja iklan bersih, dan mengacu pada proyeksi Media Partners Asia, diperkirakan industri TV FTA akan tumbuh 7,5% di tahun 2021 didasari oleh economic recovery.

Bagi Grup VIVA, disrupsi digital mendatangkan tantangan namun juga peluang bisnis ke depan. Kami percaya bahwa dengan mengembangkan aset digital yang kuat sebagai pelengkap platform televisi FTA kami, yaitu ANTV dan tvOne, dapat mewujudkan rencana jangka panjang untuk menjadi ekosistem media televisi dan digital yang terdepan dan terpadu dengan portofolio hak kekayaan intelektual (intellectual property) yang kuat. Untuk meraih tujuan ini, kami berfokus pada meningkatkan kolaborasi internal dan pihak ketiga untuk menciptakan konten yang unggul untuk memperkuat televisi FTA dan platform digital kami.

Dari sisi pangsa pemirsa televisi FTA, baik ANTV maupun tvOne mempertahankan peringkatnya sebagai stasiun televisi FTA terdepan. Kinerja tvOne sangat baik, karena didukung oleh program yang kuat seperti berita, talkshow, dan olahraga sehingga dapat mempertahankan posisinya sebagai stasiun berita dan olahraga #1 di Indonesia. Konten keluarga dan hiburan yang ditayangkan ANTV terus mendapatkan sambutan yang baik dari pemirsa, terutama di luar wilayah Jakarta. Pada tahun 2020, ANTV kembali menjadi stasiun televisi FTA #1 di luar Jakarta selama 6 tahun berturut-turut di kota-kota besar seperti Surabaya dan Makassar, dengan TVS rata-rata sebesar 14,8%. Pencapaian ini penting karena belanja iklan di wilayah tersebut masih memiliki potensi untuk bertumbuh.

Di sisi digital, VIVA Networks diluncurkan untuk mewadahi aset digital VIVA, guna mendorong proses sinergi dan kolaborasi di berbagai unit bisnis VIVA untuk mendorong transformasi media digital dalam rangka memperluas jangkauan pemirsa dan memberikan pengiklan media beriklan yang lebih beragam yang pada akhirnya dapat mengoptimalisasi proses bisnis Perseroan secara keseluruhan. VIVA Networks saat ini memiliki dan mengoperasikan sejumlah portal digital termasuk viva.co.id, intipseleb.com, jagodangdut.com, dan banyak lagi, yang semuanya membidik komunitas tertentu. Selain itu, ANTV dan tvOne mampu memperkuat konten dan kehadiran digital melalui media sosial sebagaimana dilihat dari peningkatan jumlah follower serta engagement dengan para subscriber.

Kolaborasi menjadi sangat penting untuk meraih peluang-peluang yang muncul ketika industri media konvensional mengalami disrupsi digital yang semakin besar di era Industri 4.0. Sejauh ini, kami telah berkolaborasi secara internal melalui peningkatan sinergi antara televisi FTA dan platform digital, baik di tvOne dan ANTV yang dapat mendorong engagement pemirsa dan memberikan jangkauan target audiens yang lebih luas untuk pengiklan. Selain itu, Grup VIVA juga meningkatkan kolaborasi dengan pihak ketiga. Sebagai contoh, kolaborasi ANTV dengan pencipta konten lokal untuk memproduksi “Patriot Cilik” dan “Si Bulan Koki Super”. Sementara tvOne bekerja sama dengan PT Merah Putih Berkibar (MPB) dan PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM) dalam menghadirkan tayangan olahraga One Pride dan One Prix bagi penggemarnya baik melalui platform televisi FTA dan aplikasi mobile streaming, dan channel YouTube tvOne. VIVA Networks menjalin kerjasama strategis dengan Suara Merdeka Network, pemimpin media lokal di Jawa Tengah. Kolaborasi ini akan memperkuat konten Grup VIVA di tingkat hyper-local, sementara Suara Merdeka Network dapat meningkatkan berita nasional dan gaya hidup menjadi lebih komprehensif dengan dibantu oleh keahlian VIVA Networks dalam hal teknologi informasi, distribusi, dan monetisasi.

Upaya-upaya ini telah memantapkan Grup VIVA sebagai perusahaan media terintegrasi yang siap untuk pertumbuhan dengan mengandalkan media televisi FTA nasional, yang dilengkapi oleh aset digital yang kini sedang berkembang pesat.

Di sisi Tata Kelola Perusahaan, penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten merupakan prioritas penting bagi manajemen. Kami sepenuhnya berupaya agar senantiasa patuh pada segala hukum dan peraturan yang berlaku, sembari menjaga pengendalian internal, berkomunikasi secara transparan, dan mengelola tingkat risiko Perseroan secara efektif. Sejalan dengan itu, sebagai bagian dari tanggung jawab kami sebagai warga korporat yang baik, kami juga berkomitmen untuk menjaga tempat kerja yang aman dan produktif serta menghasilkan karya yang berkualitas baik untuk kepentingan rakyat Indonesia. Kami juga melakukan berbagai upaya CSR yang berfokus pada bidang pendidikan, bantuan bersifat agamawi serta bantuan bencana bagi para korban bencana alam di seluruh Nusantara.

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas arahan dan masukannya kepada kami serta semua karyawan Grup VIVA atas ketekunan dan kesetiaan mereka dalam melanjutkan transformasi menjadi perusahaan yang memiliki kapabilitas digital (digitally-enabled) sesuai tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan kebutuhan era digital. Akhir kata, kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan yang diberikan. Kami percaya kolaborasi merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong engagement dan mewujudkan pertumbuhan Perseroan di era digital.

Anindya Novyan Bakrie

Presiden Direktur

Hak Cipta © 2024 PT Visi Media Asia Tbk.