The Leading Media Convergent Company

Beranda   News   Manfaatkan Momentum Pertumbuhan, VIVA Perkuat Ekspansi Bisnis

Manfaatkan Momentum Pertumbuhan, VIVA Perkuat Ekspansi Bisnis

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Visi Media Asia Tbk (kode saham: VIVA), hari ini, menyetujui usulan manajemen untuk menggunakan laba bersih tahun 2013 sebagai modal usaha guna membiayai ekspansi perusahaan. Langkah strategis ini dilakukan VIVA untuk memanfaatkan dan melanjutkan momentum pertumbuhan bisnis perusahaan yang sangat positif. Selama tahun 2013, VIVA berhasil meraih laba bersih sebesar Rp105,8 miliar atau tumbuh 45,13% daripada tahun 2012 sebesar Rp72,9  miliar.

Sementara itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang berlangsung setelah RUPST, pemegang saham VIVA menetapkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Presiden Direktur VIVA menggantikan Erick Thohir. RUPSLB juga menunjuk Rachmat Gobel yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen VIVA, menjadi komisaris utama menggantikan Anindya Novyan Bakrie.

Presiden Direktur VIVA terpilih, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, saat ini VIVA mengalami momentum pertumbuhan bisnis yang sangat positif. Oleh karena itu dengan dukungan dari pemegang saham untuk memperkuat modal perusahaan, tentunya VIVA akan memiliki ruang yang lebih luas untuk melanjutkan ekspansi dan memaksimalkan potensi industri televisi yang sedang tumbuh pesat, sehingga kinerja perusahaan akan terjaga dan tumbuh secara berkelanjutan.

“Keputusan pemegang saham untuk mendukung ekspansi bisnis VIVA merupakan hal yang sangat strategis bagi masa depan perusahaan. Kami bersyukur dan gembira bahwa upaya manajemen untuk terus meningkatkan nilai perusahaan mendapat dukungan luar biasa dari pemegang saham,” kata Anindya usai RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Kamis (3/7).

Dalam kesempatan ini Anindya juga menyampaikan terima kasih kepada Erick Thohir yang telah berhasil mengantarkan VIVA menjadi pemain utama di industri televisi Indonesia. “Mewakili manajemen VIVA, kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras, dedikasi dan komitmen pak Erick untuk membesarkan VIVA. Kami percaya dengan pondasi perusahaan yang sangat bagus, yang telah dibangun oleh Pak Erick, manajemen akan mampu melanjutkan dan meningkatkan value perusahaan, sehingga dapat memberikan nilai tambah lebih besar kepada para stakeholder’s dan shareholder’s perusahaan,” jelas Anindya.

Menurut Anindya, fokus VIVA saat ini adalah terus menjaga dan memperkuat pertumbuhan bisnis dengan menjadikan tvOne dan ANTV, menjadi TV nomor satu di segmen pasarnya masing-masing. Berdasarkan survey AC Nielsen periode Januari – 25 Juni 2014 di 10 kota di Indonesia, tvOne menjadi televisi berita nomor 1 berdasarkan target audience 15+ ABC1.

Hal yang sama juga berlaku untuk berita prime time dan non prime time program tvOne selalu menjadi nomor 1. Bahkan program talkshow di tvOne mendominasi top 10 talkshow di pertelevisian Indonesia. Dalam periode survei yang sama, tvOne menjadi TV nomor satu untuk segmen olahraga melalui program tinju. Target audience survei tersebut 30+ AB di 10 kota di Indonesia.

Prestasi gemilang juga ditunjukkan ANTV, anak usaha VIVA melalui PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Transformasi yang dilakukan ANTV dengan fokus pada segmen keluarga, perempuan dan hiburan terbukti efektif memikat penonton. Hasilnya, per Juni 2014, ANTV berhasil menjadi televisi tier 1 untuk kategori tidak berbayar atau free to air (FTA). Sementara anak perusahaan VIVA di segmen portal berita melalui, Viva.co.id, menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia dengan 10,79 juta unique browser.

Sejalan dengan penguatan bisnis anak usaha, kinerja keuangan VIVA juga semakin solid. Pada 2013, pendapatan VIVA naik 34,9% menjadi sebesar Rp1,67 triliun dibandingkan 2012 sebesar Rp1,24 triliun. EBITDA melesat 100,9% dari Rp326 miliar pada 2012 menjadi Rp655 miliar di tahun 2013. Adapun marjin EBITDA pada 2013 sebesar 39,12%, lebih tinggi daripada 2012 sebesar 26,24%.

Kinerja positif VIVA tersebut berlanjut pada kuartal I/2014. Pada periode ini laba bersih VIVA melonjak 545,14% menjadi Rp9,29 miliar dari Rp1,44 miliar pada kuartal I/2013. Begitu juga pendapatan tumbuh 27% menjadi Rp396,48 miliar.

Anindya menegaskan, dalam menjalankan bisnis, VIVA akan tetap berpegang pada strategi tiga pilar yaitu micro targeting yakni membidik segmen spesifik, low cost higt impact yakni menghasilkan konten secara in-house, dan ketiga innovative customer experience yakni menggunakan konvergensi media seperti TV, laptop, telepon genggam atau mobile device dan lainnya.

“Strategi Tiga Pilar tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja VIVA Group secara signifikan. Melalui strategi yang telah kami jalankan, VIVA berhasil tampil beda dibandingkan kompetitor dan berhasil membangun pasarnya sendiri. Kami bukan televisi yang menjadi pengikut pasar dan karakter itulah yang akan terus kami pertahankan,” kata Anindya.

VIVA, lanjut Anindya, melalui ANTV dan tvOne, berhasil sebagai Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Penyelenggara Penyiaran Multipleksing Melalui Sistem Teresterial (FTA Digital) di 10 propinsi utama yakni untuk tvOne: DKI Jakarta dan Banten, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Untuk ANTV: Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Untuk kedepannya, VIVA akan terus berupaya untuk menjadi LPS FTA digital di 15 propinsi lainnya yang dilelang oleh pemerintah.

VIVALL dan VIVA+
Direktur Keuangan VIVA, M. Sahid Mahudie  menambahkan, VIVA akan terus berekspansi mengembangkan dan memperkuat bisnis media untuk memanfaatkan potensi ekonomi dan pasar di Indonesia yang terus bertumbuh. Pada 5 Mei 2014, VIVA meluncurkan VIVALL (dibaca: VIVA ALL), yakni platform Internet streaming terbesar di Indonesia. Sejak diluncurkan, VIVALL berhasil meningkatkan jumlah subscriber menjadi lebih dari 600.000 dengan 1,3 juta screen views melalui Android dan iOS.

“VIVALL adalah layanan over the top (OTT) yang merupakan wujud dari strategi VIVA untuk menjadi induk perusahaan media yang terus memanfaatkan momentum. VIVALL menggunakan ajang Piala Dunia 2014 untuk meningkatkan nilai tambah bagi para pemirsa. VIVALL menayangkan pertandingan langsung Piala Dunia 2014 dan menawarkan tayangan dari berbagai sudut kamera dan video on demand. Pasca Piala Dunia, VIVALL akan meningkatkan jumlah channel yang dapat disaksikan,” tutur Sahid.

Selain VIVALL, VIVA juga menggembangkan VIVA+, yakni layanan konvergen media yang menggunakan Internet Protocol (IP), bukan jaringan terbuka, untuk satelit PayTV dan juga OTT Video. Keunikan dari VIVA+ yakni berdasarkan teknologi dapat menambah channel baru dan video on demand. Dari sisi model bisnis, PayTV model bebas langganan telah berhasil diimplementasikan dengan model Free To View (FTV) dan Pay To View (PTV) yang berdampingan dalam 1 kotak decoder. Berdasarkan konten, menawarkan 29 channel FTV, dan setelah Piala Dunia, akan meningkatkan jumlah channel FTV selain berbagai channel di PTV.

“Kami optimistis, platform konvergensi media berbasis IP untuk PayTV (televisi berbayar) ini akan semakin memperkuat VIVA untuk menjawab kebutuhan pasar. Platform dan layanan ini merupakan proyek jangka panjang dan harus dilakukan sejak sekarang,” kata Sahid.

Anindya mengatakan, di tengah kondisi perekonomian dunia yang melambat, perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan yang tetap tinggi dengan angka pertumbuhan 5,8% (Sumber: Bank Indonesia). Meningkatnya konsumsi masyarakat Indonesia juga mendorong belanja iklan di media terus membengkak. Dari total belanja iklan bruto 2013 sebesar Rp106,8 triliun, televisi menyerap  Rp73 triliun atau 68% dari total belanja iklan.

“Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat positif merupakan peluang yang harus dioptimalkan oleh VIVA. Dengan strategi ekspansi yang terus kita lakukan, kami optimis VIVA akan menjadi perusahaan yang semakin kompetitif dengan nilai perusahaan yang terus meningkat,” tuturnya.

Jajaran Direksi

Jabatan

Sebelum

Sesudah

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

 

Erick Thohir

Robertus Bismarka Kurniawan

A. Ardiansyah Bakrie

Otis Hahijari

Charlie Kasim

RM.Harlin Erlianto Rahardjo

Tae Hoon David Khim

 

 

Anindya Novyan Bakrie

Robertus Bismarka Kurniawan

A. Ardiansyah Bakrie

Otis Hahijari

M.Sahid Mahudie

Neil R. Tobing

Dudi Hendrakusuma Syahlani

 

Jajaran Komisaris

Jabatan

Sebelum

Sesudah

 

Presiden Komisaris

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris Independen

 

Anindya Novyan Bakrie

Omar Luthfi Anwar

Rosan Perkasa Roeslani

Setyanto Prawira Santosa

RM. Djoko Setiotomo

Rachmat Gobel

 

Rachmat Gobel

Erick Thohir

Omar Luthfi Anwar

Rosan Perkasa Roeslani

Setyanto Prawira Santosa

RM. Djoko Setiotomo

 

Sekilas Mengenai PT Visi Media Asia Tbk.

VIVA adalah salah satu perusahaan media terpadu terkemuka di Indonesia yang berfokus pada penyampaian dan penyediaan konten, khususnya konten berita, olahraga dan gaya hidup melalui berbagai platform, termasuk stasiun televisi FTA, internet ataupun telepon genggam.

Didirikan tahun 2007, VIVA memulai kegiatan usahanya dengan mengoperasikan tvOne (saluran TV berita dan olahraga), ANTV (saluran TV keluarga, hiburan dan gaya hidup) dan VIVA.co.id (portal berita terkemuka yang menawarkan konten berita, olahraga dan gaya hidup). Saat ini, VIVA didukung oleh lebih dari 2.500 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan data AGB Nielsen, stasiun televisi VIVA dapat dinikmati di 170 kota di Indonesia dengan cakupan 143,0 juta penduduk.

VIVA mentargetkan pemirsa dari berbagai spektrum demografi ekonomi dan usia di Indonesia, yang dipercaya dapat menarik para pengiklan yang mencari cakupan yang luas untuk meningkatkan penjualan produk mereka dan para pengiklan yang mencari cakupan yang lebih tertarget.

Untuk tambahan informasi, silahkan hubungi:
PT Visi Media Asia Tbk
Neil R. Tobing                                                 M. Sahid Mahudie

Sekretaris Perseroan                                     Chief Finance Officer

Tel.: 021 57945711                                         Tel.: 021 57945711

Email: [email protected]               Email: [email protected]

 

Hak Cipta © 2024 PT Visi Media Asia Tbk.